ilustrasi PLTN (foto: corbis.com)
Hal itu terlihat dari banyaknya ahli-ahli teknologi nuklir Indonesia yang direkrut untuk mempersiapkan dan membangun fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) negeri Jiran itu.
“Untuk mengembangkan fasilitas tersebut Malaysia mulai merekrut tenaga ahli dari Indonesia, dan itu jumlahnya tidak sedikit,” kata Yarianto S Budi Susilo saat berbincang-bincang dengan Okezone di sela-sela seminar “International Seminar of Earthquake and Tsunami to NPP” di Jakarta (27/9/2012).
Hal ini menunjukkan bahwa tenaga-tenaga ahli nuklir Indonesia tidak kalah hebat dengan Negara Asia lainnya, khususnya Malaysia. “Kalo dibandingkan dengan ahli teknologi nuklir Malaysia, ahli kita (Indonesia) masih lebih unggul,” tuturnya.
Sementara menanggapi pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mengatakan bahwa sejumlah insinyur nuklir Tanah Air harus diboyong ke Amerika Serikat untuk belajar teknologi nuklir di negeri Paman Sam tersebut. Ia menegaskan bahwa langkah itu sangat bagus.
"Bagus aja rencana tersebut, namun masalahnya saat balik ke Tanah Air apakah dapat apresiasi? Permasalahnnya kan saat ini banyak orang pintar kurang apresiasi," pungkasnya.










0 komentar:
jangan lupa untuk meninggalkan komentar berupa kritik dan saran agar blog ini semakin berkembang dan saya bertrima kasih atas kunjunganya ^_^
dan kalau bisa sobat sekalian jangan menggunakan id Anonim