‘Perang’ antara Google dengan Microsoft tidak hanya terjadi di tataran perangkat ponsel. Baru-baru ini, perang tersebut merambah ke dunia software PC. Mereka yang para pengguna sistem operasi besutan Microsoft, Windows dikejutkan oleh penemuan baru.
Seperti yang Telsetnews kutip dari Geek, Senin (3/10), bahwa jika pengguna Windows mengupgrade antivirusnya, Security Essentials, browser Google Chrome akan dideteksi sebagai trojan. Jika dideteksi akan muncul kotak Windows Security yang menjelaskan bahwa terdapat masalah keamanan yang harus disingkirkan.
Dari hasil update, produk Microsoft tersebut mendeteksi aplikasi Google Chrome sebagai Trojan dengan varian malware Zeus (PWS:Win32:Zbot) yang punya kemampuan mencuri data password pengguna PC.
Akibat adanya malware ini, pengguna Google Chrome yang telah memperbarui Microsoft Anti-Malware harus merelakan hilangnya aplikasi tersebut dari harddisk. Pasalnya, Windows akan secara otomatis menghapus program atau aplikasi yang dikenal sebagai trojan dan virus tertentu.
Tak berselang lama, Microsoft pun segera merilis update terbaru untuk menutupi kesalahan yang sempat terjadi pada Google Chrome. Namun tetap saja pengguna harus menginstal ulang aplikasi Google Chrome.
Google pun tidak tinggal diam dan ikut juga merilis informasi terbaru bahwa Google akan menyediakan solusi update Google Chrome yang akan memperbaiki browser ini secara otomatis tanpa harus melakukan instalasi ulang.
Selain itu, Google juga menyediakan tutorial untuk memperbaiki Google Chrome secara manual tanpa menunggu update terbaru dari Google. yang bisa lihat di alamat resminya.
Apakah ini pertanda bahwa Microsoft memang benar-benar menabuh perang terhadap Google?
0 komentar:
jangan lupa untuk meninggalkan komentar berupa kritik dan saran agar blog ini semakin berkembang dan saya bertrima kasih atas kunjunganya ^_^
dan kalau bisa sobat sekalian jangan menggunakan id Anonim